Selasa, 15 Februari 2011

Jambi Alami Kemarau Basah, Intensitas Hujan Tinggi

Provinsi Jambi kini memasuki kemarau lebih basah. Hal ini karena curah hujan selama kemarau tahun ini di atas normal. Kelembabannya juga tinggi sehingga membuat Jambi lebih basah dibanding dengan kemarau-kemarau sebelumnya. Supervisor Prakiraan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi Kurnianingsih mengatakan, intensitas hujan di atas normal pada awal musim kemarau kali ini karena menghangatnya suhu permukaan laut dinamis di Samudra Hindia sebelah barat dan di pantai timur Jambi. ”Suhu permukaan laut tinggi, mencapai 30 derajat celsius,” ujarnya, Senin (28/6). Kondisi suhu itu terjadi akibat adanya peningkatan penguapan air sehingga membentuk awan- awan konvektif. Awan-awan inilah yang mendorong terjadinya hujan. Menurut Kurnianingsih, meski saat ini cuaca memasuki awal kemarau, curah hujan di atas normal, yaitu 100–153 milimeter. Iklim di Jambi juga cenderung lebih basah. Kelembaban rata-rata 65 persen, tetapi pernah mencapai tingkat maksimal 98 persen. Kondisi ini jauh di atas awal musim kemarau tahun lalu, yang tingkat kelembaban rata-rata 53 persen saja. ”Kemarau pada tahun lalu cenderung kering, tetapi tahun ini lebih basah,” ujarnya. Menurut Kurnianingsih, kelembaban tinggi dapat membahayakan manusia apabila disertai tingginya pencemaran udara, seperti kebakaran lahan dan asap kendaraan bermotor. ”Udara lembab dan kotor bisa mengganggu saluran pernapasan kita,” ujarnya. Kurnianingsih melanjutkan, wilayah barat Jambi mengalami kemunduran musim kemarau, seperti di Kabupaten Bungo, Merangin bagian utara, Sarolangun bagian timur dan barat, dan Kerinci. Hal ini juga terjadi di wilayah pesisir Jambi. Meskipun mundur, musim kemarau tahun ini akan berlangsung pendek. ”Kemarau akan berakhir pada dasarian pertama Oktober nanti,” ujarnya. Kurnianingsih mengatakan, kondisi ini cukup menguntungkan petani. Areal pertanian memperoleh air memadai, potensi banjir juga kecil. ”Petani aman bertanam pada musim ini,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar