Jumat, 18 Maret 2011

Misteri Kota Cina Tenggelam Aset Parawisata Kota Medan Belum Tergali



 
ROY ANDRE (ASWD)

MEDAN MARELAN - "Tuntutlah Ilmu dari Buaian hingga ke Kota Cina" mungkin falsapat itu ada benarnya, terbukti dari hasil penelusuran di kawasan Jalan kota Cina yang tenggelam sebab kedua lokasi histories di negeri ini masih terabaikan oleh Dinas Parawisata Medan padahal bukan tak mungkin lokasi Kota Cina tenggelam dekat Danau Siombak kedepan menjadi tujuan wisata baru setelah Danau Toba dan Pulau Bali yang ada di Indonesia.

Warga Lingkungan VII Jalan Kota Cina mengaku, masyarakat banyak memburu barang antik serta senggaja membuat pengalian disana-sini, barang antik peninggalan sejarah dari kerajaan Cina itu tak akan timbul begitu saja apabila niat dari orang yang mencari itu tak bersih apalagi kawasan Kota Cina Tenggelam masih kental diselimuti misteri.

Bahkan tak jarang warga dimimpikan untuk segera membongkar dan mengali tanah di suatu tempat untuk menemukan hata karun berupa barang antik yang bernilai sejarah tinggi.

Namun setelah terbangun dari tidur, orang yang dimimpikan itu merasa bingung karena lokasi yang ada dimimpi dengan kenyataan jauh berbeda sehingga perlu bantuan orang pintar (paranormal-red).

Paranormal sendiri mengaku kewalahan untuk mengangkat harta karun yang ada di dalam tanah sebagaimana yang dimimpikan tersebut sebab di tempat terpenamnya harta karun itu banyak dijaga mahluk halus/gaib berbentuk dewa naga, dewa kerang serta jin penunggu berbentuk kerah putih.

"Dulu ada orang nekad mengali lokasi temuan seperti dalam mimpi dan tak percaya dengan "Tahyul" tah iyah tak betul, setelah lokasi digali memang ada menemukan benda beharga namun tak berselang beberapa hari ia dimimpikan diserang seekor naga dan monyet putih agar mengembalikan barang temuannya tersebut," kata Totok seorang warga setempat.

Lebih lanjut kata kata Totok, orang yang menemukan barang antik tersebut tetap membandal bahkan malah memperjualbelikan barang antik temuannya hingga akhirnya penemu itu diserang penyakit yang hebat hingga akhirnya meninggal dunia.

Pernah juga ada orang tanpa sengaja menemukan barang antic peninggalan kaisar Cina berupa pedang dan patung kemudian oleh pihak orang ketiga mengaku dari orang Pemerintah RI hingga barang antik temuan itu disita dan dibawa untuk di museumkan. Akan tetapi pengakuan orang itu hanya isapan jempol (Bohong) belaka sehingga hasil temuan warga tersebut hingga kini tak diketahui rimbanya.

"Makanya wajar saja bila warga disini sudah trauma, bila ada menemukan barang antic dari dalam tanah di kota Cina ini secara diam-diam dijual kepada orang yang gemar kepada barang antik tanpa melapor kepada pihak Pemerintahan," cetus Totok.

Mitos yang berkembang, dulu sewaktu jayanya orang Cina di daerah ini memiliki jaringan perdagangan rempah-rempah hingga hampir seluruh mancanegara di Asia Tenggara.

Namun saingan bisnis mereka datang dari kalangan pedagang dari Hindia serta orang keling, tak diketahui secara pasti akantetapi menurut kabar, diantara orang Cina dan keling sempat terjadi perseteruan yang hebat serta persaingan tak sehat guna memperebutkan daerah Pelabuhan Kota Cina ini.

Bahkan beredar kabar kemungkinan akibat kemerosotan moral orang Cina dikala itu menyebabkan munculnya serangan kerang putih hingga ke dalam rumah, sangking dasyatnya serangan kepah putih tersebut menyebabkan anak-anak keturunan orang Cina dikala itu terpaksa disimpan di dalam Guci serta dalam kelambu.

Tak tahan terus menerus didatangi kepah putih dari segala penjuru akhirnya sebagian besar orang Cina terpaksa mengungsi (Eksodus) ke negeri asal mereka dan sebagian kecil menetap di Medan.    

"Kalau bapak tak percaya, tanya saja sama orang-orang yang sudah tua di daerah ini, pasti membenarkan adanya penyerangan kepah putih di kota Cina dan buktinya hingga kini masih tampak di hampir seluruh dinding sungai disini tertutup kepah putih," sambung Chadijah menyakinkan.

Sedangkan menurut seorang Paranormal didaerah tersebut mengungkapkan di Kota Cina terpendam ribuan barang berharga yang bernilai tinggi dijaga oleh Datuk, Jin dan binatang ganas.

Bagaimana cara untuk mendapatkan sejumlah harta karun tersebut? Menurut Paranormal yang tak ingin namanya ditulis itu mengaku  tak mudah untuk menemukan barang antik tersebut, kecuali harus menghadirkan tokoh ulama, Dukun serta sesajian yang memadai.

Dahulu pernah ada orang yang sembarangan mengali harta peninggalan Cina tersebut hingga menemukan banyak perhiasan namun karena rakus akhirnya ia terkena penyakit mematikan hingga tak lama kemudian meninggal dunia.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar