Jumat, 01 April 2011
Sumur Mengeluarkan Gas, Pasaca Banjir Mura
politiksaman.com-Musi Rawas (24/02),Pasca dilanda banjir beberapa pekan lalu Masyarakat desa Pangkalan Tarum kecamatan BTS Ulu, diduga mengeluarkan semburan gas sehingga mengundang perhatian warga desa setempat. Sumur milik keluarga Alimun Hakim tersebut terlihat menyembur namun semburannya hingga saat ini dengan tidak membahayakan. Menurut Alimun Hakim (38) pemilik sumur mengaku sumur milik keluarga yang biasa digunakan untuk konsumsi sehari – hari tersebut dibangun oleh program pemerintah tahun 2009 lalu yang bersamaan dengan pembuatan sumur warga desa yang lainnya. Selesai di bangun sumur tersebut minim ketersediaan air walaupun kedalamannya mencapai 11 meter lebih. “Sebelum terlihat air sumur seperti mendidih sumur tersebut terdengar ada suara gemuruh dari dalam sumur, hal ini mengundang perhatian warga desa yang lainnya untuk mellihat keanehan yang terjadi di sumur tersebut,”tuturnya Dia menambahkan dengan adanya semburan air sumur yang tidak lazim ini membuta keluarganya takut untuk mengkonsumsi air dari sumur untuk keperluan sehari – hari. Untuk itu keluarganya mengambil air dari sumur milik tetangganya. “Semenjak air sumur mengeluarkan semburan, kami tidak lagi berani menggunakan air dari sumur untuk konsumsi sehari – hari, tapi kami pernah mencoba mencicipi air tersebut sama sebelumnya air terasa dingin dan rasanya tidak berubah,” ujarnya Sementara Ketua BPD Desa Pangkalan Tarum Mistar Lubis mengungkapkan selain mendapat perhatian masayarakat desa pihaknya juga sudah menyampaikan hal ini kepada pihak pemerintah kecamatan. Selain itu saat meninjau lokasi Banjir Bupati Musi Rawas H. Ridwan Mukti sekaligus meninjau lokasi sumur yang diduga mengeluarkan gas tersebut, dalam kesempatan itu bupati meminta kepada waraga untuk tidak panik dan akan menginstruksikan instansi terkait untuk melakukan penelitian. Sementara Pengelola Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), dari dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Ferry Putera, ST mengatakan bahwa disaat awal pembuatan sumur tidak ada tanda atau gejala awal sumur akan mengeluarkan semburan sehingga kejadian ini juga mengejutkan pihaknya. “Diawal pembuatan sumur tidak ada tanda – tanda seperti itu dan sama saja dengan sumur lainnya, kejadian juga mengagetkan kita, namun hal ini akan ditindak lanjuti dengan koordinasi dengan instansi terkait,”tandasnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar