Jumat, 01 April 2011

Kekurangan Tenaga Medis, Puskesmas Simalingkar Kewalahan Tangani Korban Banjir



MEDAN - Kurannya tenaga medis, membuat pihak Puskesmas Simalingkar, Medan, sedikit kewalahan menangani korban banjir, yang mulai terserang penyakit.

Kepala Puskesmas Simalingkar, dr. Nency Hutagalung yang ditemui wartawan di sela-sela kegiatannya mengkordinir Posko Kesehatan di Kantor Kelurahan Mangga, Jum'at (01/04/2011), menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sudah menurunkan sekira 32 tenaga medis yang terdiri dari perawat, bidan, dan analis dari Puskesmas Simalingkar sendiri, maupun Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Kelurahan Mangga.Namun, jauhnya jarak posko kesehatan dengan pemukiman korban banjir, membuat mereka enggan datang langsung dan berobat gratis di sana. Sehingga, tenaga medis harus lebih aktif mendatangi keberadaan para korban."Sejauh ini, korban yang datang ke Posko baru sekitar 9 orang saja, rata-rata dari mereka terjangkit peyakit gatal-gatal, demam dan masuk angin," terangnya. Sementara, obat-obatan terbilang cukup, hingga beberapa hari ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar