Jumat, 01 April 2011

Ratusan Warga Masih Tinggal di Tenda Pengungsian, Simpang Kantor Lumpuh



MARELAN  - Ratusan warga korban banjir hingga jumat sore ini (01/04/2011) masih berada di tenda-tenda pengungsian tanpa ada bantuan dari Pemko Medan, kebanyakan para pengungsi korban banjir tinggal di sepanjang bantaran tanggul sungai Deli masih bertahan.

"Kami terus bertahan diatas tanggul ini sampai air sungai deli surut, semua perabotan rumah tangga kami terpaksa diungsikan diatas tanggul ini sebab mau kemana lagi kami berteduh sementara hingga kini belum ada bantuan diberikan Pemerintah baik bantuan dana maupun bantuan kesehatan,"ungkap sejumlah warga yang mengungsi di bantaran tanggul sungai deli di lingkungan IV Youg Panah Hijau Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan.

Selain itu banjir bandang yang terjadi di Martubung Medan Labuhan kian meluas setinggi setengah meter hingga ke badan jalan kawasan Simpang Kantor menyebabkan jalan lintas KL.Yosudarso Medan Labuhan lumpuh serta mengalami kemacetan, sejumlah kenderaan yang terjebak banjir terpaksa memutar kearah jalan alternatif menuju jalan Young Panah Hijau Labuhan Deli serta Jalan Marelan Raya mengakibatkan kemacetan jalan sulit teratasi.

Tak hanya merendam ratusan unit rumah warga ternyata banjir bandang ini menyengsarakan para pengendara sepeda motor hingga tak jarang mesin motor menjadi mogok,"Kesal kali, setiap banjir bandang disini pasti macet dan membuat busi motorku tak hidup lagi, maunya kedepan Pemerintah benar-benar perhatikan kondisi kekuatan tanggul di Medan Utara ini agar kedepan tak lagi begini,"kata Warno (38) seorang pengendera sepeda motor yang mogok akibat luapan banjir di Simpang Kantor Medan Labuhan .

Hingga kini kondisi tingginya luapan air di sungai deli belum juga surut akibat di kawasan Belawan sedang mengalami pasang air laut mengakibatkan arus aliran sungai deli masih tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar