SUNGAIPENUH - Turunnya hujan deras di Kabupaten Kerinci, dan sekitarnya beberapa pekan terakhir, menyebabkan 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kerinci, rawan banjir dan tanah longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, Basyarin,
saat dikonfirmasi mengakui hal tersebut. Ia mengatakan, semua kecamatan di Kerinci, berpotensi terendam banjir dan tanah longsor.
"Ya, semua kecamatan yang ada di Kabupaten Kerinci memiliki potensi terjadinya banjir dan tanah longsor. Untuk itu kita minta kepada warga agar selalu waspada," ujar Basyarin, saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (24/4) kemarin.
Menurutnya, kerawanan yang ada di masing-masing daerah memiliki perberbedaan. Misalnya disepanjang Sungai Batang Merao, mulai dari Kecamatan Siulak, Kecamatan Air Hangat, Kecamatan Depati Tujuh, dan Air Hangat Timut, rawan terjadinya banjir.
"Sementara dikawasan pinggiran, seperti di Kecamatan Danau Kerinci, Kecamatan Keliling Danau, rawan terjadinya banjir yang disertai dengan longsor. Terjadinya kerawanan tersebut, salah satunya disebabkan karena terjadinya pendangkalan sungai," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar