Kamis, 24 Februari 2011

Ratusan Hektar Lahan Petani Martubung Terancam Gagal Panen akibat kekeringan




Medan Labuhan  - Malang benar nasib kalangan petani penggarap di kawasan Kelurahan Tangkahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, disaat memasuki masa panen padi malah dilanda kekeringan.

Akibatnya, sebagian besar petani disana melakukan panen dini ketimbang sama sekali tak ada yang dipetik dari hasil jeri payah selama enam bulan menanam padi. Bahkan sebagian petani disana masih mengandalkan mesin pompa demi memperoleh air.

"Sudah 2 minggu ini lahan kami dilanda kekeringan, terpaksa kami melakukan penyedotan air yang ada di dalam parit itupun airnya terbatas," ungkap Basirun dan Samosir selaku petani penggarap saat ditemui , Kamis (24/02/2011).

Kedua petani itu yang sejak lama menanam padi diatas lahan milik Perumnas Martubung itu mengaku, baru di tahun ini mereka terancam gagal panen akibat kekeringan, biasanya lahan mereka tak pernah kering kerontang sebab air di parit dari hulu selalu mengalir.

Namun saluran air di hulu malah ditutup paksa pihak Perumnas, katanya dialiran hilir mereka ada kegiatan pengalian tanah  untuk penimbunan pengembangan perumahan mereka, jadinya beginilah bang, lahan kami kesulitan air, hanya kepada Tuhanlah kami berharap semoga hujan turun agar padi kami tak gagal panen, ujar kedua petani yang mengaku telah menggolah lahan seluas 8 rante tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar