Kepala BMKG Jambi Remus L Tobing, Jumat (3/12) mengatakan, kondisi cuaca yang tidak menentu, bahkan seminggu terakhir curah hujan cukup tinggi diiringi angin dan petir, rawan menimbulkan banjir dadakan.
Sejumlah desa di kota dan kabupaten di Provinsi Jambi, sering digenangi air atau dilanda banjir ketika curah hujan tinggi, sehingga dapat mengganggu aktivitas warga.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi korban dan meminimalisir kerugian akibat banjir, berbagai instansi terkait dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah antisipasi secara dini.
Dalam keterangan terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi Raflinur mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai instansi terkait sebagai upaya antisipasi meminimalisir kerugian serta mencegah jatuhnya korban jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar